Jika anda sering membaca Al Qur'an anda meski tahu nama salah satu surah dalam Al-Qur'an yaitu Lukman yang berada pada urutan ke 31. surah ini menceritakan tetang lukman. Siapakah Lukman ini apakah dia begitu hebat hingga di jadikan salah satu nama surah dalam Al-Qur'an. Lalu apa gerangan yang menjadikan namanya menjadi nama surah.
Kali ini saya akan membahas tentang seorang yang bernama Lukman. Banyak ayat yang mencerikan tentang lukman ini salah satunya ialah
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ
يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ
عَظِيمٌۭ
Dan
(ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar". QS. Luqman : 13
Luqman di kenal sebagai sesosok ayah yang sering memberi nesehat kepada anak dengan kata yaa bunaiyya (wahai anakku). Menurut pada ulama ia bukanlah seorang nabi.
Adapun nama lengkap beliau ialah Lukman bin Uqana', Mengenai asal usulnya para ulama berbeda pendapat. Diriwayatkan bahwa Luqman telah hidup sampai 1000 tahun dan berada pada zaman nabi Daud a.s. bahkan ia dikatakan pernah menolong nabi Daud a.s dengan memberikan hikmah kepadanya. Ia juga pernah menjadi hakim untuk mengadili perkara kaum Bani Israel.
Menurut Ibnu Katsir bahwa Luqman adalah seorang lelaki shaleh, ahli ibadah, pengetahuan dan hikmah yang luas. Sofyan Ats Tsauriy dari al Asy'ats dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata " Luqman adalah seorang budaj Habasyah yang juga berprofesi debagai tukang kayu" (al Bidayah wa an Nihayah juz II hal 146).
Diantara Nasehat yang diberikan Luqman antara lain :
Menurut Ibnu Katsir bahwa Luqman adalah seorang lelaki shaleh, ahli ibadah, pengetahuan dan hikmah yang luas. Sofyan Ats Tsauriy dari al Asy'ats dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata " Luqman adalah seorang budaj Habasyah yang juga berprofesi debagai tukang kayu" (al Bidayah wa an Nihayah juz II hal 146).
Diantara Nasehat yang diberikan Luqman antara lain :
يَٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأْمُرْ
بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ
ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ
Hai anakku,
dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa
kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh
Allah).Q.S Luqman :17
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا
تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍۢ
فَخُورٍۢ
Dan janganlah
kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Q.S Luqman :18